Beberapa bait (yang mungkin) puisi yang saya rampungkan demi memenuhi permintaan seorang teman AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) untuk dicetak di undangan pernikahannya pada akhir Januari lalu.
Versi Asli dari saya:
Jika cinta adalah kata kerja,
maka pernikahan adalah mekanisme
bagi dua jiwa yang berkerja berdampingan
untuk mengeja teka-teki waktu
Jika cinta adalah perjalanan,
maka pernikahan adalah titik diam
sebagai satu-satunya mula
yang tanpa akhiran
Faris-Devita,
akan memulainya dari ujung Januari
dalam penandaan kalender yang masih basah
oleh aroma daun lontar
pada sebuah pagi di Kanigaran,
saat lampion-lampion imaji tentang doa,
tentang harapan ,
terlepas dari semesta kebendaan
menuju Arsy-Nya: tempat yang ikut pula getar dan goncang
akibat seuntai kalimat sakral yang melontar
Faris-Devita,
Dua kepala yang akan meresmi janji
untuk luruh dan tumbuh menjadi satu cita-cita
Bukan karna kesamaan yang seluruh,
Tapi karna pada lembah-lembah perbedaan itu
ada silang-saling peran
Dalam pekerjaan mengeja teka-teki waktu
Dalam perjalanan dari satu-satunya mula
yang tanpa akhiran.
Versi Cetak di undangan (setelah sedikit di revisi oleh si teman AKAP itu), mengisi sisi yang lazimnya diisi oleh doa pernikahan:
Sejujurnya, dalam proses mencipta bait-bait tersebut saya merasa begitu sok tau dalam mendefinisikan pernikahan. Pfftt.
Versi Asli dari saya:
Jika cinta adalah kata kerja,
maka pernikahan adalah mekanisme
bagi dua jiwa yang berkerja berdampingan
untuk mengeja teka-teki waktu
Jika cinta adalah perjalanan,
maka pernikahan adalah titik diam
sebagai satu-satunya mula
yang tanpa akhiran
Faris-Devita,
akan memulainya dari ujung Januari
dalam penandaan kalender yang masih basah
oleh aroma daun lontar
pada sebuah pagi di Kanigaran,
saat lampion-lampion imaji tentang doa,
tentang harapan ,
terlepas dari semesta kebendaan
menuju Arsy-Nya: tempat yang ikut pula getar dan goncang
akibat seuntai kalimat sakral yang melontar
Faris-Devita,
Dua kepala yang akan meresmi janji
untuk luruh dan tumbuh menjadi satu cita-cita
Bukan karna kesamaan yang seluruh,
Tapi karna pada lembah-lembah perbedaan itu
ada silang-saling peran
Dalam pekerjaan mengeja teka-teki waktu
Dalam perjalanan dari satu-satunya mula
yang tanpa akhiran.
Versi Cetak di undangan (setelah sedikit di revisi oleh si teman AKAP itu), mengisi sisi yang lazimnya diisi oleh doa pernikahan:
Sejujurnya, dalam proses mencipta bait-bait tersebut saya merasa begitu sok tau dalam mendefinisikan pernikahan. Pfftt.